Friday, April 13, 2007

Kami Milik Kalian ...


Kami tidak mengharapkan sesuatu pun dari manusia…

Tidak mengharap harta benda atau imbalan yang lainnya…

Tidak juga popularitas…

Apalagi sekadar ucapan terima kasih…

Yang kami harap hanyalah pahala dari Allah…

Dzat yang telah menciptakan kami…

***

Betapa inginnya kami agar umat ini mengetahui bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus bagi kehormatan mereka, jika memang tebusan itu yang diperlukan. Atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan, dan terwujudnya cita-cita mereka jika memang itu harga yang harus dibayar. Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini selain rasa cinta yang telah mengharu biru hati kami, menguasai perasaan kami, memeras habis air mata kami, dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami.

Sungguh, kami berbuat di jalan Allah untuk kemaslahatan seluruh manusia, lebih banyak dari apa yang kami lakukan untuk kepentingan diri kami. Kami adalah milik kalian wahai saudara-saudara tercinta. Sesaat pun kami tak akan pernah menjadi musuh kalian.

Andaikan yang kami lakuan ini adalah sebuah keutamaan, maka kami sama sekali tidak menganggap itu keutamaan diri kami. Kami hanya percaya pada firman Allah swt,

“Sebenarnya Allah, Dia-lah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar”

(QS. Al-Hujurat : 17)

Kami sering mengangankan-andaikan angan-angan itu bermanfaat-bahwa suatu saat tersingkaplah isi hati kami di hadapan penglihatan dan pendengaran umat ini. Kami hanya ingin mereka menyaksikan sendiri; adakah sesuatu dalam hati ini selain kecintaan yang tulus, rasa kasih saying yang dalam, serta kesungguhan kerja guna mendatangkan manfaat dan kebaikan bagi mereka? Adakah sesuatu dalam hati ini selain lara dan perih atas musibah yang menimpa mereka?

Namun biarlah, cukup bagi kami keyakinan bahwa Allah swt mengetahui itu semua. Hanya Dia-lah yang menanggung kami dengan dukungan-Nya, dan mengiringi kami dengan bimbingan-Nya dalam langkah-langkah kami. Di tangan-Nya-lah berada semua kunci dan kendali hati manusia. Siapa yang Ia sesatkan maka tak akan ada yang dapat menunjukinya, dan siapa yang Ia tunjuki maka tidak akan ada yang dapat menyesatkannya. Cukuplah Dia bagi kami. Dia-lah sebaik-baik tempat bergantung. Bukankah hanya Allah yang mencukupi kekurangan hamba-Nya?

(RP 1 – Hasan Al-Banna) - mf

0 komentar:

PELATIHAN KEPENULISAN DAN DESAIN GRAFIS

LATSUS REGU SANTIKA


 

Santika Sulawesi Selatan Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template